SURABAYA – DPD PKS Kota Surabaya menggelar media gathering di Country Heritage Hotel, Sabtu (22/2). Acara ini dihadiri jajaran pengurus partai, termasuk Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan, Sekretaris DPD sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo, serta sejumlah anggota fraksi PKS DPRD Kota Surabaya.
Johari menyoroti tiga poin penting. Pertama, ia menegaskan media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Bahkan, menurutnya, peran jurnalis bisa bernilai ibadah.
Johari juga mengaitkan profesi wartawan dengan sejarah Islam. Ia menyebut, sejak zaman Rasulullah SAW, sudah ada sahabat yang bertugas menulis wahyu di berbagai media seperti pelepah kurma dan tulang belulang. “Jadi, profesi wartawan ini bukan hal baru, tapi sudah ada sejak zaman Nabi,” tambahnya.
Poin kedua, PKS Kota Surabaya menegaskan komitmennya terhadap perjuangan Palestina. Jajaran pengurus dan anggota fraksi PKS yang hadir mengenakan syal Palestina sebagai bentuk solidaritas. “Ini bukan sekadar simbolik, tapi wujud nyata dukungan kami terhadap kemerdekaan Palestina. Perjuangan mereka bukan sekadar konflik biasa, tapi perjuangan melawan penjajahan, sebagaimana amanat konstitusi kita bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan,” tegas Johari.
Ketiga, Johari mengingatkan pentingnya mengawal visi dan misi wali kota Surabaya agar benar-benar memberikan manfaat bagi warga.
“PKS Surabaya akan terus mengawal agar program yang dijalankan benar-benar mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, menekankan peran media dalam mengawal kebijakan pemerintah.
Menurutnya, jurnalis adalah mitra strategis dalam memastikan kebijakan yang diambil pemerintah sejalan dengan kepentingan rakyat.
“Sebagai wakil rakyat, kami sangat membutuhkan informasi yang akurat dan terkini. Media berperan besar dalam menyuarakan aspirasi warga Surabaya,” ujarnya.