
HarianMetro.co, GORONTALO – Presiden Prabowo Subianto telah menyusun strategi untuk menghadapi perubahan kebijakan global, termasuk tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Langkah ini dinilai sebagai respons terhadap dinamika geopolitik dan perdagangan internasional yang terus berkembang.
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, dikutip dari kompas.tv. menyatakan bahwa Prabowo memiliki pemahaman mendalam terkait hubungan internasional dan perdagangan global. Hal ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo menunjukkan ketajaman dalam melihat dinamika geopolitik,” ujar Noudhy Valdryno, Kamis (3/4/2025).
Noudhy mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan tiga strategi utama untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah disrupsi ekonomi global.
Presiden Prabowo aktif menjalin berbagai perjanjian dagang bilateral dan multilateral guna memperkuat ekonomi Indonesia. Beberapa di antaranya adalah perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang melibatkan 10 negara ASEAN, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Selain itu, Indonesia juga sedang dalam proses aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta mengajukan keanggotaan dalam kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
“Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral,” tambah Noudhy.
Presiden Prabowo juga mempercepat hilirisasi SDA untuk meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah peluncuran BPI Danantara, sebuah lembaga yang dirancang untuk mendanai dan mengelola proyek hilirisasi di berbagai sektor strategis seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.
“BPI Danantara akan menjadi motor penggerak hilirisasi SDA strategis di Indonesia,” ungkap Noudhy.
Untuk menjaga kesejahteraan rakyat, Presiden Prabowo meluncurkan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Salah satu program unggulannya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat serta memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Dengan tiga strategi utama ini, Presiden Prabowo diharapkan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perubahan kebijakan global dan tantangan ekonomi dunia. (**)
Artikel Presiden Prabowo Siapkan Strategi Hadapi Perubahan Kebijakan Global pertama kali tampil pada HARIAN METRO.