PEMALANG – Gelaran pengajian umum menghadirkan Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai Penceramah pada malam hari di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berujung ricuh, pasalnya Dua kelompok massa yang pro dan kontra terlibat bentrokan di lokasi pengajian
Bentrokan terjadi berawal saat ratusan anggota Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWILS) berusaha memasuki area tabligh akbar yang dihadiri oleh simpatisan Habib Rizieq Shihab, pada Rabu malam.(23/7) sekitar pukul 22.00 WIB
Pelemparan batu, kayu, botol, dan senjata tajam diduga menjadi pemicu awal terjadinya kericuhan antara kedua massa .
Sebanyak lima orang luka-luka, termasuk satu anggota polisi yang terkena lemparan benda keras, kini masih dirawat di fasilitas medis terdekat
Anggota TNI dan Polri segera membubarkan massa dan menahan eskalasi dua kelompok agar situasi tidak makin memburuk
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengatakan, lima orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk satu anggota kepolisian yang terkena lemparan benda keras. “Seluruh korban saat ini dirawat di puskesmas dan rumah sakit terdekat,” katanya, Kamis (24/7).
Hingga pagi ini, pengamanan masih dilakukan di sejumlah titik di Desa Pegundan untuk mencegah bentrokan susulan. Pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data dan penyelidikan untuk mengetahui pemicu utama kerusuhan.
Sementara itu, pihak panitia pengajian belum memberikan pernyataan resmi. Kasus ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk mencegah konflik sosial lebih lanjut.