
HarianMetro.co, POHUWATO – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Hi. Beni Nento, menggelar reses masa sidang kedua tahun kesatu masa jabatan 2024-2029 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Senin malam (3/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat guna menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan pembangunan daerah.
Reses ini turut dihadiri oleh Camat Marisa, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perikanan, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Prindakop). Kehadiran para pemangku kebijakan diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Hi. Beni Nento berdialog langsung dengan warga untuk mendengarkan berbagai keluhan serta usulan terkait pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sejumlah perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat turut hadir, menyampaikan aspirasi mereka demi kemajuan Kecamatan Marisa dan Kabupaten Pohuwato secara umum.
“Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi kami di DPRD untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi ini agar bisa ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah,” ujar Hi. Beni Nento dalam sambutannya.
Dalam reses ini, sejumlah isu utama menjadi perhatian, antara lain:
- Peningkatan fasilitas umum, terutama perbaikan infrastruktur jalan di Desa Pohuwato Timur yang saat ini mengalami kerusakan.
- Bantuan bagi pelaku usaha kecil.
- Program rumah layak huni.
- Dukungan bagi nelayan.
Selain itu, warga juga menyoroti dampak pertambangan terhadap kehidupan nelayan. Mereka meminta DPRD tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mencari solusi konkret terhadap kerusakan lingkungan yang mereka rasakan akibat aktivitas pertambangan.
“Kami ingin tahu bagaimana solusi dari DPRD dalam menyikapi dampak pertambangan yang dirasakan oleh nelayan. Kami bukan hanya sekadar mengharapkan bantuan, tetapi juga langkah nyata untuk mengatasi kerusakan yang telah terjadi,” ungkap salah satu warga.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Hi. Beni Nento menyampaikan bahwa terkait program rumah layak huni, pemerintah pusat melalui program Presiden Prabowo telah mencanangkan pembangunan 3 juta unit rumah. Ia juga menegaskan bahwa relokasi rumah di Desa Pohuwato Timur sudah disiapkan sebanyak 20 unit dan pihaknya akan mengawal serta memperjuangkan program tersebut.
“Mengenai rumah layak huni, sudah ada program dari pemerintah pusat, dan untuk relokasi di desa ini sudah disiapkan 20 unit. Ini yang akan kami kawal dan perjuangkan agar benar-benar terealisasi,” ujarnya.
Terkait perbaikan jalan di Desa Pohuwato Timur, Beni Nento mengakui bahwa kondisi anggaran di Dinas PU saat ini sudah nol, namun pihaknya akan tetap mengupayakan perbaikan infrastruktur tersebut dalam anggaran tahun berikutnya.
“Saat ini, anggaran di Dinas PU memang sudah nol. Sesuai dengan hasil dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan, ada beberapa miliar anggaran yang sudah menjadi nol, tetapi kami akan tetap menseriusi perbaikan jalan ini,” jelasnya.
Reses ini menjadi bukti nyata komitmen Ketua DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Hi. Beni Nento menegaskan bahwa setiap masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan di DPRD Pohuwato. //Mldi
Artikel Reses Ketua DPRD Pohuwato: Warga Harapkan Peningkatan Fasilitas Umum dan Solusi Ekonomi pertama kali tampil pada HARIAN METRO.