
HarianMetro.co, BOALEMO – Senator DPD RI asal Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga, menghadiri Seminar Nasional Kebudayaan dan Peradaban Kabupaten Boalemo yang digelar di kawasan wisata Pantai Bolihutuo, Senin (26/5/2025). Seminar yang mengusung tema Desain Pembangunan Berkebudayaan Menuju Kabupaten Boalemo Pusat Peradaban Teluk Tomini ini menjadi langkah awal menuju pembangunan daerah yang berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
Acara ini menghadirkan dua tokoh arsitek nasional terkemuka, Prof. Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar dua periode, serta Prof. Yorri Antar, arsitek yang turut merancang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Keduanya memaparkan konsep-konsep pembangunan yang menyatukan kemajuan infrastruktur dengan pelestarian budaya, mulai dari pengembangan sektor pariwisata, perikanan, pertanian, pelabuhan, hingga perencanaan Ibu Kota Tilamuta sebagai pusat pemerintahan modern berbasis budaya.
Dalam paparannya, Prof. Ramdhan Pomanto menyampaikan apresiasi atas forum kolaboratif yang mempertemukan berbagai pemikiran strategis. “Mempertemukan pikiran-pikiran seperti ini tidaklah gampang. Alhamdulillah, dengan melibatkan banyak pihak, kita bisa menghasilkan rekomendasi luar biasa menuju pembangunan Boalemo yang lebih maju dan berbudaya. Ini akan tercatat dalam sejarah pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Yorri Antar turut menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya terhadap kepemimpinan Bupati Boalemo, Rum Pagau. Ia menyebut Boalemo memiliki peluang besar membangun daerah dengan kekuatan gotong royong. “Pak Bupati Rum Pagau adalah pemimpin dengan visi besar. Ditambah dengan dukungan jaringan luas dari Prof. Dhany Pomanto, ini menjadi kekuatan besar. Kita harus bergotong royong, karena gotong royong adalah kekuatan sejati bangsa ini,” ujarnya.
Senator Syarif Mbuinga, yang akrab disapa Senator Pasisa, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Boalemo yang berbasis kebudayaan. Ia menilai pendekatan pembangunan ini tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga membangun jati diri masyarakat.
“Kita mendukung penuh upaya Bupati dan Wakil Bupati Boalemo yang ingin membangun daerahnya dengan sentuhan budaya dan peradaban. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga pembangunan identitas dan karakter daerah,” kata Syarif.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Kebijakan pusat harus menyatu dengan semangat lokal. Itulah kunci keberhasilan pelayanan publik,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Syarif menyampaikan pesan bernuansa kebangsaan dan lokalitas:“Pohuwato Boalemo Mohutato.”
Selain Senator Syarif Mbuinga, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, unsur Forkopimda Boalemo, para kepala Bappeda se-Provinsi Gorontalo, perwakilan kepala daerah, organisasi kepemudaan dan perempuan, akademisi, para camat, serta kepala desa dari seluruh wilayah Boalemo.//Mldi
Artikel Syarif Mbuinga: Pembangunan Boalemo Harus Berakar pada Nilai Budaya Lokal pertama kali tampil pada HARIAN METRO.