SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) membuktikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas pemerintah pusat.
Hal ini sebut Eri sejalan dengan visinya dalam pembangunan Kota Pahlawan, mengutamakan penguatan SDM
“Hari ini saya bahagia betul terkait berjalannya program CKG di Kota Surabaya, karena ini termasuk dalam pembangunan SDM yang sehat dan kuat. Program ini merupakan langkah luar biasa untuk Indonesia ke depannya,” kata Eri saat mendampingi Menko PMK Pratikno meninjau pelaksanaan Program CKG sebagai kado ulang tahun di Puskesmas Jagir Surabaya, Senin (10/2).
Ia menjelaskan CKG tahap awal dilakukan menyeluruh di semua puskesmas Surabaya. Warga yang berulang tahun mulai Januari 2025 hingga seterusnya bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
“Sebenarnya untuk pendaftaran mandiri lewat aplikasi cuman tidak semua warga care dengan aplikasi. Oleh karena itu, KSH bisa membantu saat daftar maka dari itu di Surabaya ada Satu RW Satu Nakes,” imbuhnya.
Ia juga memastikan semua puskesmas di Kota Surabaya siap melakukan pemeriksaan CKG mulai dari screening hingga pemeriksaan laboratorium.
Pun CKG dan program kesehatan gratis lainnya semakin membuat warga Kota Surabaya lebih sehat
“SDM yang kuat InsyaAllah menjadikan bangsanya lebih kuat, SDM yang sehat maka membuat bangsanya menjadi lebih sehat,” harapnya
Pjs Kepala Kantor UNICEF untuk Pulau Jawa Dr Armunanto menuturkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan serentak oleh pemerintah RI, termasuk di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang dilakukan oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas.
“Ini sekaligus memastikan kesehatan buat semua ibu dan anak di Indonesia. Seluruh peserta menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan antara lain Berat Badan (BB), Lingkar Perut, Tensi, Cek Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol. Selain itu tersedia layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang merupakan test untuk mengetahui status HIV dan Screening TB dengan memberikan pot sputum,” kata Armunanto.