SURABAYA – Anggota DPR RI Komisi VIII, Dini Rahmania (Ning Dini) menerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025 dari Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin (FJN).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kiprahnya dalam memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah, serta peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.

“Saya merasa sangat senang dan tersanjung. Saya masih merasa sebagai anak baru di sini. Namun yang paling penting, saya berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ning Dini, Rabu (22/10).

Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Agama, Ning Dini menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan di bidang pendidikan Islam. 

Fokus utamanya adalah memastikan guru madrasah, guru TPK, dan tenaga pengajar di madrasah diniyah serta pesantren memperoleh hak dan kesejahteraan yang setara dengan guru di sekolah umum.

“Kami berharap guru madrasah mendapatkan hak yang setara dengan guru di sekolah umum. Karena mereka sama-sama berjuang mencerdaskan bangsa,” tegasnya.

Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi, menegaskan perjuangan yang diusung Ning Dini selaras dengan hasil riset terbaru mengenai kesenjangan kesejahteraan guru madrasah. 

Berdasarkan data Pusat Riset Pendidikan dan Kebudayaan BRIN (2024), rata-rata pendapatan guru madrasah swasta di Indonesia masih berada di bawah 40% dari standar gaji guru sekolah negeri.

“Data menunjukkan masih ada ketimpangan struktural. Jika negara tidak melakukan intervensi anggaran dan reformasi kebijakan pengangkatan, kualitas pendidikan Islam akan terus tertinggal,” ujarnya.