LUBUK LINGAU – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto berkomitmen memberantas peredaran barang terlarang di lingkungan lembaga pemasyarakatan. 

Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Lubuk Linggau, pada Rabu (7/5).

“Zero HP dan narkoba adalah harga mati. Ini adalah instruksi tegas kami kepada seluruh jajaran pemasyarakatan,” kata Agus dalam keterangan resminya yang diterima (9/5).

Kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu dipicu oleh resistensi warga binaan terhadap razia yang dilakukan petugas terhadap barang-barang terlarang. 

Namun, setelah dilakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian dan TNI, situasi di dalam lapas berhasil dikendalikan dan dinyatakan kondusif kembali pada pukul 11.45 WIB.

Agus menekankan razia terhadap HP dan narkoba akan terus dilakukan sebagai langkah preventif dan progresif untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman.

“Ini bukan tindakan sesaat, melainkan bagian dari upaya konsisten kami dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan,” jelasnya.

Ia berjanji akan terus meningkatkan pengawasan serta memperkuat kerja sama lintas lembaga.

“Hal ini guna memastikan tidak ada celah bagi peredaran barang-barang terlarang di dalam lembaga pemasyarakatan.” tutupnya.