Foto makan bersama petinggi instansi vertical di Gorontalo dengan penadah hasil PETI di Kabupaten Pohuwato viral disejumlah grup diskusi aktivis Gorontalo, hal ini diduga yang membuat pertambangan tanpa izin, utamanya emas bisa sangat masif terjadi di Kabupaten Pohuwato.

Padahal pertambangan ilegal tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan, tetapi telah menimbulkan korban jiwa akibat tertimbun material tanah pertambangan dan menjadi salah satu penyebab darurat malaria di Kabupaten Pohuwato.

baca : Tambang Ilegal Jadi Sarang Nyamuk Malaria, Picu Masalah Kesehatan Serius

Selain itu praktik pertambangan ilegal menyebabkan kerugian pada perekonomian negara lewat bencana ekologis berupa banjir dan longsor.

baca : Diduga Akibat Aktivitas Peti, Sebabkan Banjir Bandang di Taluditi

Aktivitas masif tambang ilegal di Kabupaten Pohuwato telah meruntuhkan wibawa negara di hadapan sindikat pelaku kejahatan lingkungan, ujar Rustam aktivis lingkungan Gorontalo.

Masih menurut rustam, “kegiatan pertambangan yang dilakukan disejumlah lokasi di Kabupaten Pohuwato tidak memperdulikan aspek lingkungan ataupun keselamatan kerja, apalagi perbaikan lingkungan pasca tambang”.

Selain itu ketidak mampuan pemerintah daerah dalam mengelola kebijakan pembangunan, menyebabkan pengelolaan tambang lebih banyak dilakukan oleh para pendatang, baik mereka yang memiliki modal atau bekerja sebagai penambang dan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan ataupun senjata. Akibatnya masyarakat setempat hanya sebagai penonton atau menikmati sedikit saja keuntungan sumber daya alam ini, pungkas Rustam.