
HarianMetro.co, POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, secara resmi membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Pohuwato tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung khidmat di Sunrise Hotel, Marisa, pada Senin malam (4/8/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Polres Pohuwato, Kejaksaan Negeri Pohuwato, dan Kodim 1313 Pohuwato, serta para pamong, pelatih, dan orang tua calon anggota Paskibraka.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada 30 calon anggota Paskibraka terpilih, yang telah melalui proses seleksi ketat dan kompetitif.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pohuwato, kami mengucapkan selamat kepada 30 orang calon anggota Paskibraka yang akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan tahun ini. Kami sangat bangga kepada kalian semua,” ujar Wabup Iwan.
Ia menegaskan bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya soal kemampuan fisik semata, tetapi juga membutuhkan kekuatan mental, disiplin tinggi, serta dedikasi dalam menjalankan tugas negara.
“Tidak semua orang memiliki tekad dan mental kuat untuk mendedikasikan diri, berlatih setiap hari, melawan panas dan hujan, demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Mental seperti inilah yang kami harapkan bisa menjadi cikal bakal pemimpin masa depan bangsa dan daerah,” imbuhnya.
Wabup juga mengingatkan para peserta untuk menjalankan pelatihan dengan sungguh-sungguh, karena mereka akan memegang amanah penting pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus mendatang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pamong dan pelatih yang telah bekerja keras mendampingi para calon anggota Paskibraka, serta memohon doa bagi kesembuhan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang berhalangan hadir karena sedang menjalani pengobatan.
“Bupati sebenarnya sangat ingin hadir bersama adik-adik sekalian malam ini. Namun karena alasan kesehatan, beliau menugaskan saya untuk membuka kegiatan ini, dan menitipkan salam hangat serta doa untuk kesuksesan kalian,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pohuwato, Yuslan Samadi, dalam laporannya mengungkapkan bahwa animo pelajar untuk mengikuti seleksi Paskibraka tahun ini mengalami peningkatan signifikan.
“Tahun ini tercatat ada 100 siswa dari SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Pohuwato yang mendaftar melalui aplikasi resmi. Dari jumlah tersebut, disaring 30 peserta terbaik melalui sistem perengkingan digital yang disediakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” jelas Yuslan.
Ia menambahkan bahwa penggunaan sistem seleksi digital ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan proses yang transparan dan akuntabel. Selain itu, para calon anggota Paskibraka diharapkan tidak hanya unggul dalam aspek fisik, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air yang tinggi.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa Pancasila dan siap menjadi penerus bangsa yang tangguh,” pungkasnya.//Mldi
Artikel Wabup Iwan Adam: Paskibraka Bukan Sekadar Fisik, Tapi Soal Mental dan Nasionalisme pertama kali tampil pada HARIAN METRO.