HarianMetro.co, POHUWATO – Rangkaian prosesi adat Moloopu bagi tujuh camat di Kabupaten Pohuwato resmi berakhir di Kecamatan Taluditi. Peneguhan adat terakhir tersebut diberikan kepada Camat Taluditi, Irfan Lalu, SE, yang telah dilantik pada 3 Oktober 2025 lalu. Prosesi adat berlangsung khidmat dan penuh makna di Desa Panca Karsa II, Kecamatan Taluditi, pada Kamis (16/10/2025).

Seperti tradisi sebelumnya, prosesi Moloopu diawali dengan penjemputan secara adat dari kediaman salah satu tokoh masyarakat menuju rumah jabatan camat. Rombongan adat dipimpin oleh Bate Lo Hulonthalo Lo’o-Lo’opa To Pohuwato, Asmad N. Tuna, didampingi para pemangku adat dan tokoh masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, S.H., bersama istri Risnawati Adam Ali, serta anggota DPRD Pohuwato Luluk A. Yulianti. Sejumlah pejabat Pemkab Pohuwato turut menyaksikan prosesi adat ini, di antaranya Kabag Kesra Nakir Ismail, Kabag Prokopim Ikbal Mbuinga, Kabag Umum Ramayani Nento, Camat Randangan Saharudin Saleh, Camat Lemito Fatmah Katili, Camat Paguat Andri AR. Pakilie, serta perwakilan dari Dinas Nakertrans dan Sekretaris Disparpora Pohuwato.

Dari unsur Forkopimcam Taluditi, hadir Kapolsek Taluditi Ismail Dai, mantan camat Taluditi Isa Ali dan Wajir Zakaria, serta Pimpinan BSG Cabang Marisa, Ijas Rasid. Hadir pula para kepala desa, BPD, pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga yang memadati lokasi acara untuk menyaksikan tradisi adat tersebut.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan bahwa prosesi adat Moloopu merupakan simbol peneguhan secara adat bagi seorang camat yang baru dilantik, sebagai tanda diterimanya secara resmi oleh masyarakat adat di wilayahnya.

“Prosesi adat Moloopu adalah rangkaian penempatan seorang camat di wilayahnya, terutama sebagai tanda sahnya menempati rumah jabatan dan menjadi pimpinan pemerintahan di kecamatan,” ujar Wabup Iwan.

Ia juga mengajak masyarakat Taluditi untuk mendukung kepemimpinan camat baru, serta menjaga keharmonisan antara pemerintah kecamatan dan masyarakat.

“Apabila ada hal-hal yang kurang sesuai, mari dikomunikasikan dengan baik. Begitu juga kepada camat, saya harapkan agar senantiasa memperhatikan pakta integritas yang telah diikrarkan saat pelantikan, serta menjalin sinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya pemerintahan yang baik,” pesannya.

Lebih lanjut, Wabup Iwan juga menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang tidak dapat hadir karena tengah menjalankan agenda kedinasan di luar daerah.

Sementara itu, dalam sambutannya, Camat Taluditi Irfan Lalu, SE, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan prosesi adat tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemangku adat, masyarakat Taluditi, pemerintah desa, serta seluruh jajaran pemerintahan kecamatan atas dukungan dalam pelaksanaan Moloopu ini,” ujar Irfan.

Ia juga berharap seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan kecamatan.

“Saya berharap kita semua dapat bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Taluditi demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.//Mldi

Artikel Wabup Iwan S. Adam Hadiri Prosesi Adat Moloopu Camat Taluditi, Simbol Peneguhan Pemimpin Baru pertama kali tampil pada HARIAN METRO.