SURABAYA – Warga RT 09 Gang Sawi, RW 04, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, kembali mengeluhkan pelayanan PDAM Surya Sembada yang dinilai tidak memadai.
Meski sebelumnya dari pihak RT sudah pernah melayangkan surat resmi kepada Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, namun hingga kini keluhan warga belum juga mendapatkan solusi nyata. Pihak PDAM hanya memberikan pipa untuk angin angin, yang ternyata tidak mampu memperbaiki distribusi air di wilayah tersebut.
Akibatnya, warga masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Beberapa titik bahkan sama sekali tidak mendapat pasokan air pada jam-jam tertentu.
“Air tidak keluar pada pagi hari sekitar pukul 05.00 sampai 09.30, lalu macet lagi sore hari antara pukul 15.00 sampai 19.00,” keluh luki Tarini, salah seorang ibu rumah tangga warga setempat, Jumat (3/10).
Ia menuturkan, kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas rumah tangga.
“Saya merasa tidak nyaman dengan pelayanan PDAM yang kurang tanggap. Kita tidak bisa mandi, mencuci baju, atau memasak. Padahal sebagai konsumen kami bayar tagihan tepat waktu. Kalau telat bayar, dendanya bisa dua kali lipat, tapi hak kami untuk mendapat suplai air lancar tidak dipenuhi,” ujarnya.
Sebelumnya, warga sudah menelusuri penyebab macetnya aliran air dan menduga persoalan terletak pada pipa induk di bagian selatan Gang Sawi yang belum terkoneksi dengan pipa besar di Tanah Merah Gang 4. Mereka meminta agar PDAM segera melakukan perbaikan teknis di lapangan.
Abdul Madjib Ketua RT 09 Gang Sawi menegaskan, warga mendesak PDAM Surya Sembada untuk segera menindaklanjuti keluhan dengan langkah konkret.
“Kami hanya ingin hak kami sebagai pelanggan terpenuhi. Tolong ada solusi permanen, bukan hanya sekadar formalitas,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Surya Sembada Surabaya belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan lanjutan warga Tanah Merah Gang Sawi.